Jumat, 27 Januari 2012

Kabupaten majalengka


Kabupaten Majalengka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Majalengka beralih ke halaman ini. Untuk kota yang bernama sama, lihat Majalengka (kota). Untuk kegunaan lain, lihat Majalengka (disambiguasi).
Kabupaten Majalengka
Lambang Kabupaten Majalengka
Lambang Kabupaten Majalengka
Locator kabupaten majalengka.png
Peta lokasi Kabupaten Majalengka
Koordinat: 6°50′0″S 108°10′0″E / 6.833333°S 108.166667°E
Provinsi Jawa Barat
Pemerintahan
 - Bupati H. Sutrisno, SE., M.Si
 - DAU Rp. 710.740.072.000,-(2011)[1]
Luas 1.204,24 km2
Populasi
 - Total 1.204.379 jiwa (2007)[2]
 - Kepadatan 1.000,12 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0233
Pembagian administratif
 - Kecamatan 26
 - Kelurahan 319 desa, 13 kelurahan
 - Situs web www.majalengkakab.go.id
Alun-alun Majalengka di masa Hindia Belanda
Kabupaten Majalengka, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Majalengka. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di utara, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan di timur, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya di selatan, serta Kabupaten Sumedang di barat.
Kabupaten Majalengka terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Majalengka. Kantor Bupati terletak di Pendopo, selatan dari Alun-alun Majalengka berdekatan dengan Masjid Agung Al Imam.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Bupati

  1. RT. Dendranegara 1819 - 1848
  2. RAA. Kartadiningrat 1848 - 1857
  3. RAA. Bahudenda 1857 - 1863
  4. RAA. Supradningrat 1863 - 1883
  5. RAA. Supriadipraja 1883 - 1885
  6. RMA. Supraadiningrat 1885 - 1902
  7. RA. Sastrabahu 1902 - 1922
  8. RMA. Suriatanudibrata 1922 - 1944
  9. RA. Umar Said 1944 - 1945
  10. R. Enoch 1945 - 1947
  11. R.H. Hamid 1947 - 1948
  12. R. Sulaeman Nata Amijaya 1948 - 1949
  13. M. Chavil 1949
  14. RM. Nuratmadibrata 1949 - 1957
  15. H. Aziz Halim 1957 - 1960
  16. H. RA. Sutisna 1960 - 1966
  17. R. Saleh Sediana 1966 - 1978
  18. H. Moch. S. Paindra 1978 - 1983
  19. H. RE. Djaelani, SH. 1983 - 1988
  20. Drs. H. Moch. Djufri Pringadi 1988 - 1993
  21. Drs. H. Adam Hidayat, SH., M.Si 1993 - 1998
  22. Hj. Tutty Hayati Anwar, SH., M.Si 1998 - 2008
  23. H. Sutrisno, SE., M.Si 2008 - 2013

[sunting] Topografi

Bagian utara wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian selatan berupa pegunungan. Gunung Ciremai (3.076 m) berada di bagian timur, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Kuningan. Gunung ini adalah gunung tertinggi di Provisi Jawa Barat, dan merupakan taman nasinoal, dengan nama Taman Nasional Gunung Ciremai

[sunting] Transportasi

Pada tahun 2010 direncanakan Bandara Internasional Majalengka akan mulai dibangun. Majalengka dilintasi jalan provinsi (jalur Cirebon-Sumedang-Bandung). Dahulu kabupaten ini dilintasi jalur kereta api Cirebon-Palimanan-Kadipaten, namun saat ini tidak difungsikan lagi.
Jalur utama di Ibukota kabupaten Majalengka adalah Jalan Kyai Haji Abdul Halim, yang membelah kota Majalengka dan berujung di Perempatan Cigasong, sebagai jalan yang paling di perhatikan oleh pemerintah Kabupaten Majalengka Jalan ini selalu di Perluas setiap akan memasuki Hari Raya Idul Fitri atau hari besar lain nya. oleh karena itu, banyak cabang perusahaan yang menetap di pinggiran jalan ini. Selain itu akan direncanakan pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu) dan Cikampek-Palimanan yang akan melintasi wilayah Kab. Majalengka.

[sunting] Objek Wisata

Situ Sangiang di tahun 1918
  1. Kawasan Wisata Prabu Siliwangi
  2. Curug Muara Jaya
  3. Situ Sangiang

[sunting] Referensi

  1. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.
  2. ^ Jumlah penduduk Kabupaten Majalengka tahun 2007 menurut BPS Provinsi Jawa Barat

[sunting] Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar